Hujan sepanjang sore tak membuat kerumunan orang mengurungkan niatnya melihat langsung sosok bintang film Hong Kong Jackie Chan. Toh tidak setiap hari mega bintang ini berada di New York.
Senin malam kemarin, Walter Reade Theater untuk Pertunjukan Seni Pementasan di Lincoln Center yang berkapasitas 268 tempat duduk, dibanjiri para penggemar dan wartawan yang pengen melihat ikon film Jackie Chan menerima penghargaan. Jackie diwawancara secara langsung setelah pemutaran film Chinese Zodiac.
Upacara pemberian penghargaan ini menjadi tetenger pemutaran film-film Jackie Chan mulai 23 hingga 27 Juni. Lalu, pemutaran film Jackie dilanjutkan di New York Asian Film Festival ke 12 pada 28 Juni hingga 15 Juli di Walter Reade Theater dan Elinor Bunin Film Center di Lincoln Center, di Japan Society dan Asia Society di New York.
Upacara pemberian penghargaan ini juga dihadiri oleh 200 pemimpin bisnis yang datang dari Hong Kong, China daratan dan yang tinggal di Amerika serikat demi acara resepsi di New York ini.
Hong Kong adalah salah satu pusat perfilman dunia, menduduki peringkat pertama di Asia dalam produksi film di 2011, menurut statistik yang dirilis Screen Digest dan International Monetary Fund (IMF).
Dengan populasi 7 juta dan tanah yang hanya seluas 1.104 kilometer persegi, kira-kira seukuran Rhode Island di AS, Hong Kong menciptakan 36.000 bisnis yang terkait dengan industri kreatif yang menciptakan lapangan kerja bagi 200.000 orang. Industri kreatif menyumbang 4,7 persen GDP Hong Kong, menurut penelitian pemerintah Hong Kong. Pada 2011, Hong Kong merilis 56 film produksi lokal dan menghasilkan US$37 miliar dari ekspor film.
Jackie Chan yang sudah tampil dalam 150 film menyatakan, kini lebih suka menyutradarai film karena dianggap lebih bebas dalam proses produksi. Sebelum tampil di New York, Jackie selama seminggu berdiskusi dengan para produser di Los Angeles membahas sebuah skrip yang sudah dicermatinya selama 12 tahun, tulis China Daily
